Berikut ini adalah Pembahasan Modul Fisika kelas 12 SMA BAB 7 INDUKSI ELEKTROMAGNETIK. Semoga bermanfaat bagi adik-adik.
MENGUNDUH atau MENGUNDUH atau MENGUNDUH
FISIKA
Senin, 26 November 2012
Kamis, 22 November 2012
Ujian Nasional Tahun 2012/2013 beberapa bulan lagi akan segera dilaksanakan. Kira-kira adik-adik sudah punya Kisi-kisi UNAS terbaru belum ??!!! Kalau belum punya, silahkan aja kunjungi website http://bsnp-indonesia.org/id/?p=1153 atau adik-adik bisa unduh di sini.
Jenjang SMA/MA dan SMP/MTs
Jenjang SD/MI
Semoga Bermanfaat dan Sukses untuk UNAS-nya!!!
Jenjang SMA/MA dan SMP/MTs
Jenjang SD/MI
Semoga Bermanfaat dan Sukses untuk UNAS-nya!!!
Minggu, 18 November 2012
Rabu, 14 November 2012
Kamis, 08 November 2012
Selasa, 16 Oktober 2012
Tentang UNAS 2013
Soal UN 2013 Akan Diubah
JAKARTA, KOMPAS.com —
Materi soal ujian nasional jenjang SMA/MA/SMK pada 2013 direncanakan berubah.
Hal itu untuk mengikuti keinginan pemerintah mengintegrasikan hasil ujian
nasional untuk seleksi masuk calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri lewat
jalur undangan.
Nantinya
soal ujian nasional (UN) SMA/MA/SMK didesain untuk mengukur prestasi siswa di
jenjang akhir pendidikan menengah sekaligus memprediksi potensi siswa di
perguruan tinggi. Akhir September 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
beserta Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) ditargetkan punya format yang
akan dibahas bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia.
”Pemerintah
dan BSNP akan segera rapat membahas integrasi UN SMA/MA/SMK dengan seleksi
perguruan tinggi. Kemungkinan ada perubahan soal UN yang sekaligus bisa untuk
seleksi PTN,” kata Djemari Mardapi, anggota BSNP, di Jakarta, Rabu (12/9/2012).
Menurut
dia, pengintegrasian UN dengan seleksi masuk PTN selama ini masih pro-kontra.
Sebab, UN untuk mengukur prestasi siswa di sekolah, sedangkan seleksi PTN
memprediksi potensi akademik dan keberhasilan calon mahasiswa selama kuliah.
”Kami
sedang mencoba untuk mengintegrasikan kebutuhan mengevaluasi prestasi dan
prediksi lewat pelaksanaan UN,” kata Djemari.
Jika
terlaksana, anggaran pelaksanaan UN dan seleksi masuk PTN yang besar bisa
diefektifkan. Namun, mutunya tetap sesuai kebutuhan dengan yang diinginkan
pemerintah dan PTN.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pemanfaatan hasil UN
SMA/MA/SMK untuk masuk PT, khususnya PTN, harus dilaksanakan. Selama ini, hasil
UN pada jenjang SD/MI dipakai dalam seleksi masuk SMP/MTs, sedangkan hasil UN
SMP/MTs untuk SMA/MA/SMK. Namun, hasil UN SMA sederajat belum sepenuhnya diakui
PTN karena dinilai belum valid akibat tingginya dugaan kecurangan.
”Kalau
integrasi hasil UN ke seleksi masuk PTN terlaksana, beban siswa berkurang.
Tidak hanya meringankan biaya, tetapi siswa tidak stres karena konsentrasi di
UN sudah bisa dipakai untuk seleksi di PTN,” ujar Nuh.
Sementara
itu, Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia Idrus Paturusi mengatakan, wacana
integrasi hasil UN untuk seleksi PTN mulai diterima kalangan PTN. Namun,
formatnya masih perlu dibahas.
”Bisa
jadi dengan bobot persentase nilai UN dan nilai rapor,” kata Idrus, yang juga
Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar.
Kecurangan UN
Terkait
dengan kecurangan UN, Nuh menjelaskan, pemerintah berupaya lebih untuk
meminimalkan hal itu tahun depan. Caranya, membuat soal dalam 20 variasi atau lebih.
Ada juga rencana pemerintah menaikkan standar minimal kelulusan UN tahun 2013. Apalagi, kelulusan UN sudah mencapai 99 persen lebih.
Sumber
:
Tekan Kecurangan, 20 Paket Soal untuk UN
2013
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
akan menggunakan 20 paket soal dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun
depan. Jumlah ini bertambah banyak daripada pelaksanaan UN di tahun sebelumnya.
"UN berikutnya menggunakan 20 paket soal. Saat ini masih dalam proses pematangan," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Chairil Anwar Notodiputro, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/9/2012).
Chairil menjelaskan, penggunaan 20 paket soal itu bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kredibilitas hasil UN. Dengan bertambah banyaknya jenis soal dalam UN, potensi tindak kecurangan akan semakin sempit. Pasalnya, masing-masing siswa akan mengerjakan soal berbeda karena umumnya setiap ruang ujian diisi oleh 20 peserta ujian.
Sejalan dengan itu, aturan ketat yang diterapkan dalam UN juga dimaksudkan untuk membentuk kepercayaan masyarakat pada proses dan hasil UN. Karena ke depannya, pemerintah berencana mengintegrasikan hasil UN tingkat SMA sebagai tiket masuk ke perguruan tinggi negeri.
Sebelumnya, UN menggunakan lima paket soal. Akan tetapi, masih saja diterima laporan praktek kecurangan di sejumlah daerah. Diduga, kecurangan itu umumnya terjadi saat distribusi soal yang kemudian bocor dan akhirnya terjadi jual beli kunci jawaban kepada siswa.
Untuk menekan itu, terakhir, Kemendikbud melakukan terobosan apik dengan menyematkan kode-kode tertentu di setiap soal. Kode-kode tersebut merupakan petunjuk di mana soal itu dicetak, sehingga dapat mudah ditelusuri apabila kedapatan ada soal yang bocor.
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)